ASI Berkualitas : Warna, Rasa, Tekstur, Bau, Volume, dan Tumbuh Kembang Bayi

ASI Berkualitas : Warna, Rasa, Tekstur, Bau, Volume, dan Tumbuh Kembang Bayi

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan utama untuk Sang Buah Hati yang kaya akan zat gizi sehingga kebutuhan gizi Sang Buah Hati dapat tercukupi hanya dengan ASI saja selama 6 bulan, hal ini dikenal sebagai ASI Eksklusif. Ketika anak berusia diatas 6 bulan, anak diperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dalam memenuhi kebutuhan gizi anak yang tidak didapat melalui ASI saja.


Menurut WHO, ASI merupakan makanan yang aman, bersih, dan mengandung antibody untuk membantu melindungi anak dari berbagai penyakit. Anak yang diberi ASI cenderung memiliki kecerdasan yang lebih baik dan berat badan ideal sehingga kecil risiko mengalami diabetes dikemudian hari.


ASI yang diberikan tidak sekedar hanya ASI ya Moms melainkan harus ASI yang berkualitas, karena hal tersebut sangat mempengaruhi tumbuh dan kembang anak. Jadi, Moms juga perlu mengetahui apakah selama ini ASI yang diberikan kepada Sang Buah Hati adalah ASI yang berkualitas baik atau tidak. Yuk kita simak ciri-ciri ASI yang berkualitas baik di bawah ini.


Ciri-ciri ASI Berkualitas

ASI yang berkualitas dapat dilihat dari warna, rasa, tekstur, bau, volume, dan perkembangan bayi di setiap tumbuh kembangnya.


Ciri-ciri ASI yang memiliki kualitas, sebagai berikut :

1. ASI Berwarna Kuning

ASI yang berwarna kuning keemasan dan konsistensinya yang kental disebut sebagai Kolostrum. Kolostrum merupakan ASI yang memiliki nutrisi tinggi yang diproduksi pertama kali oleh kelenjar susu, yang biasanya diproduksi sejak awal trimester kedua kehamilan dan berlangsung sampai hari ke-2 hingga hari ke-5 kelahiran Sang Buah Hati.


2. ASI Berwarna Putih

Pada tiga – empat minggu setelah Sang Buah Hati lahir, tubuh Ibu akan mulai memproduksi ASI yang matang. ASI yang matang ini dapat berubah sesuai dengan kandungan lemaknya. Pertama kali ASI keluar akan berwarna putih benih atau sedikit kebiruan dengan tekstur encer atau biasa disebut dengan foremilk.


Bahkan ASI yang matang akan terus berubah seiring pertumbuhan Sang Buah Hati. ASI matang yang keluar di bulan pertama mungkin tidak sama dengan ASI yang keluar di bulan kelima menyusui. Hal ini dipengaruhi dari adanya jumlah protein, lemak, dan laktosa bervariasi pada waktu yang berbeda dalam sehari. Seiringnya waktu warna ASI kuning akan berangsur-angsur berubah menjadi putih. 


3. Warna ASI yang Berbeda

Pada kondisi tertentu, akan ada sesaat Moms melihat warna ASI berbeda dari biasanya. Seperti hijau, kemerahan, atau bahkan merah muda. Hal itu terjadi karena makanan/minuman yang ibu konsumsi. Jadi, Moms perlu menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi ya karena ini sangat mempengaruhi ke kualitas ASI itu sendiri.


Moms juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi sesuatu karena warna ASI bisa saja berubah akibat adanya pewarna buatan atau bahkan adanya kondisi kesehatan yang terganggu. Apabila Moms merasa adanya gangguan kesehatan segera konsultasikan diri di RS Pertamina Panorama Balikpapan untuk menangani segara masalah kesehatan Moms tersebut.


4. Aroma Susu Sapi

ASI yang berkualitas baik umumnya memiliki aroma seperti susu sapi dan ASI akan memiliki aroma asam apabila dibekukan dan dicairkan. Namun, apabila ASI sudah memiliki aroma yang terlalu asam, artinya ASI sudah tidak bagus dan sehat. ASI yang memiliki aroma seperti sabun, artinya ASI tersebut mengandung kandungan lipase yang tinggi (enzim yang membantu memecahkan lemak).


5. Rasa Manis

ASI yang baik rasanya akan manis seperti susu sapi. Namun, bisa saja berbeda menjadi lebih lembut dan manis seperti susu almond. Hal ini kembali kepada makanan yang dikonsumsi oleh ibu ya Moms.


6. Konsistensi Lebih Cair

ASI lebih banyak mengandung lemak dan laktosa, sehingga memiliki tekstur yang creamy. Jenis ASI ini disebut hindmilk dengan kualitas warna berkualitas biasanya putih dan jernih.

 

Ciri ASI yang Memiliki Kualitas Bagus Dapat Dilihat Dari Perkembangan Bayi

Kualitas ASI yang baik tidak hanya dilihat dari bentuk, aroma, dan rasanya saja. Ada cara lain yang bias Moms perhatikan untuk melihat apakah ASI yang dihasilkan sudah memiliki kualitas yang bagus atau tidak, yaitu dengan melihat tumbuh kembang dan pola menyusu bayi.


Ciri – ciri nya dapat dilihat melalui:

1. Berat Badan Bayi Naik dengan Stabil

Bayi yang mengalami kenaikan berat badan stabil dan sudah sesuai dengan grafik pertumbuhan menandakan bahwa bayi sudah mendapatkan ASI yang memiliki nutrisi cukup. 


2. ASI Cukup Memenuhi Kebutuhan Bayi

Bayi setelah lahir biasanya menyisi sebanyak 8-12 kali sehari selama sejam sekali. Pada masa percepatan tumbuh kembang, bayi mungkin akan menyusu dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih sering. Ibu yang mampu memproduksi ASI sesuai permintaan bayi, dapat diartikan bahwa ASI yang dihasilkan termasuk ciri ASI berkualitas baik dan bagus.


3. Pencernaan Bayi Lancar

Moms juga harus memperhatikan sistem pencernaan bayi setelah menyusu, karena pencernaan bisa mempengaruhi dari ciri ASI yang berkualitas. Bayi setelah dilahirkan frekuensi buang air nya akan meningkat. Saat usia 6 bulan, bayi biasanya akan lebih sering buang air kecil dan air besar.


Itulah ciri-ciri ASI yang berkualitas untuk Sang Buah Hati. Nah, gimana Moms apakah ASI para Moms sudah termasuk dalam ciri ASI yang berkualitas baik atau tidak?


Apabila ASI para Moms tidak termasuk pada ciri-ciri ASI berkualitas serta mengalami masalah keterlambatan produksi ASI, sebaiknya segera konsultasikan diri di RS Pertamina Panorama Balikpapan untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar dapat memberikan ASI yang berkualitas pada Sang Buah Hati sehingga tumbuh kembang Sang Buah Hati bisa tumbuh optimal.


Sumber : Kemenkes