Posisi Menyusui yang Efektif: Meningkatkan Kenyamanan dan Keberhasilan Menyusui
Perawatan bagi ibu menyusui menjadi hal penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi serta keberhasilan menyusui. Perawatan pada Busui salah satu diantaranya yang perlu diperhatikan ialah posisi menyusui Sang Buah Hati dengan tepat. Posisi menyusui yang benar dapat membantu mencegah nyeri pada puting dan memastikan bayi mendapatkan ASI dengan baik serta mendapatkan pengalaman menyusui yang lebih menyenangkan dan efisien. Faktanya menurut Kemenkes menunjukkan bahwa, terdapat 40% wanita yang tidak menyusui bayinya karena banyak yang mengalami nyeri dan pembengkakan payudara. Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenai teknik-teknik menyusui yang benar. Yuk kita simak posisi-posisi menyusui apa saja yang dapat mengurangi risiko lecet/nyeri pada payudara pada Busui, sebagai berikut:
1. Posisi Cradle Hold (Pegangan Pelukan)
Posisi ini menjadi salah satu posisi yang cukup banyak disukai oleh ibu yang baru memiliki bayi. Dimana ibu memegang bayi dengan lengan yang sama dengan payudara tempat bayi menyusu, dengan kepala bayi diletakkan di lengan ibu. Lalu bagaimana cara menggunakan posisi cradle hold saat menyusui Si Kecil?
Cara:
- Duduk dengan nyaman dan pastikan punggung ibu tegak.
- Tempatkan bayi di pangkuan dengan kepala di lengan ibu dan tubuhnya menyamping.
- Dukung punggung bayi dengan tangan ibu dan jari-jari tangan menopang leher bayi.
- Arahkan payudara ke mulut bayi.
2. Posisi Cross-Cradle Hold (Pegangan Silang)
Pada posisi ini hampir sama dengan cradle hold. Dimana, ibu memegang bayi dengan lengan yang berlawanan dari payudara tempat bayi menyusu, dengan kepala bayi diletakkan di lengan tersebut. Lalu bagaimana cara menggunakan posisi cross cradle hold saat menyusui Si Kecil?
Cara:
- Duduk dengan nyaman dan dukung punggung bayi dengan lengan yang berlawanan dari payudara yang menyusui.
- Kepala bayi berada di telapak tangan ibu dan tubuhnya berbaring di lengan ibu.
- Arahkan payudara ke mulut bayi.
3. Posisi Football Hold (Pegangan Sepak Bola)
Jika pada posisi memangku sebelumnya perut bayi menempel dengan perut ibu, posisi football hold sedikit berbeda. Bayi diletakkan di bawah lengan ibu seperti diapit oleh ketiak ibu. Posisi ini direkomendasikan bagi ibu yang melahirkan secara caesar karena tubuh bayi tidak menekan perut ibu. Selain itu, posisi ini juga cocok untuk menyusui bayi kembar, ibu dengan payudara berukuran besar, dan ibu dengan puting datar. Lalu bagaimana cara menggunakan posisi football hold saat menyusui Si Kecil?
Cara:
- Duduk dengan nyaman dan letakkan bantal di bawah lengan menyusui.
- Tempatkan bayi di bawah lengan dengan kaki mengarah ke belakang dan kepala bayi di telapak tangan ibu.
- Dukung punggung bayi dengan lengan dan tangan, serta arahkan payudara ke mulut bayi.
4. Posisi Side-Lying (Berbaring Samping)
Posisi ini lebih nyaman jika Busui melahirkan secara caesar atau memiliki payudara besar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyusui dalam posisi miring. Jika Busui menggunakan bantal, pastikan posisi bantal tidak terlalu dekat dengan kepala Si Kecil karena dikhawatirkan dapat menghalangi jalan napasnya. Lalu bagaimana cara menggunakan posisi side lying saat menyusui Si Kecil?
Cara:
- Berbaring di sisi yang sama dengan payudara yang menyusui.
- Tempatkan bayi di samping ibu, dengan kepala bayi berada di depan payudara.
- Dukung punggung bayi dengan tangan atau bantal dan pastikan bayi menghadap ke arah payudara.
5. Posisi Laid-Back (Biarkan Bayi Duduk)
Posisi laid back dapat diartikan posisi menyusui yang santai. Posisi ini memungkinkan Bunda menyusui Si Kecil dalam posisi berbaring dengan tenang. Banyak ibu menyusui mengatakan bahwa posisi laid back dianggap mampu memberikan rasa nyaman dan memudahkan dalam menciptakan ikatan bonding yang kuat dengan Sang Buah Hati. Pada akhirnya, semua hal positif tersebut akan memengaruhi produksi ASI alias membuat ASI deras. Lalu bagaimana cara menggunakan posisi laid back saat menyusui Si Kecil?
Cara:
- Berbaring atau bersandar dengan nyaman, dengan bantal di belakang punggung ibu.
- Tempatkan bayi di atas payudara ibu, dengan perut bayi bersentuhan dengan tubuh ibu.
- Bayi dapat merangkak dan mencari payudara dengan sendirinya.
Tips Umum untuk Posisi Menyusui:
Adapun tips-tips yang dapat menyupport Busui dalam menyusui Sang Buah Hati, antara lain :
- Dukungan yang Tepat: Gunakan bantal menyusui atau bantal biasa untuk mendukung bayi dan posisi ibu. Ini membantu mencegah kelelahan dan nyeri pada punggung atau lengan.
- Periksa Penempelan: Pastikan bayi meraih seluruh areola (area gelap di sekitar puting) dan bukan hanya puting susu. Ini membantu mencegah puting lecet dan memastikan bayi mendapatkan ASI dengan baik.
- Posisi Nyaman: Pilih posisi yang membuat ibu dan bayi merasa nyaman. Tidak ada satu posisi yang cocok untuk semua orang, jadi coba beberapa posisi untuk menemukan yang terbaik.
Posisi menyusui yang salah bisa membuat puting Busui menjadi lecet, sehingga Busui merasa tidak nyaman untuk menyusui. Bila hal ini terjadi, lambat laun produksi ASI akan berkurang dan Si Kecil bisa menjadi kurang mendapatkan ASI dan malas menyusu. Akibatnya, berat badan Si Kecil bisa sulit bertambah.
Apabila Moms mengalami lecet/nyeri serta terjadi pembengkakan pada payudara selama masa mengasihi. Segera konsultasikan diri di RS Pertamina Panorama Balikpapan untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat agar masa dalam mengasihi pada Sang Buah Hati tidak terhambat, sehingga ibu dan anak tetap sehat.