Pentingnya Perawatan Gigi di Usia Lansia: Apa yang Perlu Diketahui?

Pentingnya Perawatan Gigi di Usia Lansia: Apa yang Perlu Diketahui?

Masalah kesehatan gigi pada lansia atau individu yang berusia 60 tahun ke atas seringkali diabaikan, padahal kesehatan gigi memiliki peran yang sangat penting dalam kualitas hidup seseorang. Mengapa kesehatan gigi lansia perlu menjadi perhatian serius?


Fungsi Pengunyahan

Gigi memiliki peran penting dalam pengunyahan makanan. Kehilangan gigi atau kerusakan gigi dapat membuat pengunyahan menjadi sulit, yang akhirnya dapat mempengaruhi pencernaan dan asupan gizi lansia.


Kesehatan Mulut dan Kesehatan Umum

Kesehatan mulut yang buruk dapat berdampak pada kesehatan umum. Infeksi gigi atau penyakit gusi yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pernapasan.


Kualitas Hidup

Kehilangan gigi pada lansia dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan. Ini termasuk perasaan malu, tegang, penurunan selera makan, risiko malnutrisi, tidur terganggu, kesulitan sosialisasi, isolasi, kesulitan konsentrasi, dan bahkan ketidakmampuan untuk bekerja dengan optimal.


Ketahui Kehilangan Gigi dan Penyebabnya

Kehilangan gigi adalah masalah umum pada lansia, dan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penyebab utama kehilangan gigi termasuk kerusakan gigi akibat karies dan penyakit periodontal (penyakit gusi).

 

Pencegahan Kerusakan Gigi pada Lansia

Melakukan upaya pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada lansia. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:

1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut 

Sikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari pagi dan malam sebelum tidur dan bersihkan gusi dengan baik. Jika gigi sudah tidak ada, membersihkan gusi serta lidah secara teratur dengan kapas yang dicelupkan dalam air hangat untuk menghindari penumpukan sisa makanan dan dapat mencegah pertumbuhan jamur.

2. Pola Makan yang Sehat

Hindari makanan yang mengandung gula berlebihan, yang dapat merusak gigi. Pilih makanan sehat untuk kesehatan gigi yang lebih baik.

3. Pemilihan Makanan yang Tepat

Lansia harus memilih makanan yang mudah dikunyah dan dicerna. Pilihan makanan yang tepat dapat membantu menghindari masalah pencernaan dan asupan gizi yang memadai.

4. Menjaga Kebersihan Gigi Palsu

Jika menggunakan gigi palsu, bersihkan dengan lembut di bawah air mengalir dan rendam dalam air bersih saat tidur.

5. Deteksi Dini Kelainan Mukosa

Penting untuk mendeteksi dini perubahan atau kelainan pada mulut. Hal ini dapat membantu dalam pencegahan penyakit lebih serius dan keganasan. Pemeriksaan rutin oleh dokter gigi sangat penting.

6. Pemeriksaan Gigi Rutin

Rutin berkonsultasi dengan dokter gigi di, puskesmas, atau rumah sakit setidaknya setiap 6 bulan untuk mendeteksi kelainan mulut sejak dini.


Menjaga kesehatan gigi penting untuk lansia, setidaknya 20 gigi berfungsi untuk pengunyahan dan asupan gizi seimbang. Pencegahan gigi kunci kualitas hidup, disertai gaya hidup sehat.


Masalah Gigi dan Mulut pada Lansia

Masalah gigi pada lansia bisa beragam, dan seringkali memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan mulut yang optimal. Agar lebih waspada, berikut adalah beberapa penyakit gigi dan mulut pada lansia yang kerap terjadi :


  1. Karies Gigi: Meskipun banyak lansia yang telah kehilangan gigi, mereka yang masih memiliki gigi alami rentan terhadap karies atau gigi berlubang, terutama jika mereka memiliki kesulitan menjaga kebersihan mulut dengan baik.
  2. Gusi Berdarah dan Penyakit Gusi: Penyakit gusi, seperti periodontitis, seringkali menjadi masalah bagi lansia. Ini dapat menyebabkan gusi berdarah, pembengkakan, dan akhirnya kehilangan gigi jika tidak ditangani dengan baik.
  3. Gigi Sensitif: Pada usia lanjut, enamel gigi bisa menipis, membuat gigi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman panas atau dingin.
  4. Kehilangan Gigi: Kehilangan gigi adalah masalah umum pada lansia, baik karena kerusakan gigi, penyakit gusi, atau faktor lainnya. Ini bisa mempengaruhi kemampuan makan, berbicara, dan penampilan.
  5. Protesa Gigi dan Masalahnya: Lansia sering menggunakan gigi palsu atau protesa. Masalah seperti ketidaknyamanan, pemakaian yang tidak pas, dan infeksi dapat terjadi jika protesa tidak dirawat dengan benar.
  6. Mulut Kering (Xerostomia): Banyak lansia mengalami mulut kering, yang bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu atau kondisi medis. Mulut kering dapat meningkatkan risiko karies dan infeksi mulut.
  7. Infeksi Jamur: Infeksi jamur seperti kandidiasis oral dapat terjadi pada lansia, terutama jika mereka menggunakan protesa gigi atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  8. Perubahan Struktur Gigi: Seiring bertambahnya usia, gigi bisa mengalami perubahan dalam struktur dan kekuatan, yang dapat meningkatkan risiko patah atau kerusakan gigi.
  9. Gangguan Mengunyah dan Berbicara: Kehilangan gigi atau masalah dengan protesa dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengunyah dengan efektif dan berbicara jelas.
  10. Kesehatan Sistemik yang Mempengaruhi Gigi: Kondisi kesehatan seperti diabetes dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan masalah lainnya.


Penting bagi lansia untuk menjaga kebiasaan perawatan gigi yang baik, termasuk sikat gigi secara teratur, flossing, dan pemeriksaan gigi rutin untuk mengatasi masalah sejak dini. Pastikan perawatan kesehatan gigi dan mulut Anda dan keluarga di RS Pertamina Panorama Balikpapan.