Karies Gigi pada Anak: Mengapa dan Bagaimana Melindungi Gigi Mereka?
Mungkin sudah tidak asing lagi tentang masalah gigi yang satu ini karena ini sering terjadi di semua kalangan anak hingga dewasa yaitu karies gigi atau gigi berlubang. Karies gigi adalah masalah umum pada anak-anak yang bisa berdampak pada kesehatan mulut dan keseluruhan kesehatan mereka. Berikut adalah informasi penting tentang karies pada anak, termasuk penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan:
Apa Itu Karies Gigi?
Karies gigi adalah kerusakan pada struktur gigi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri. Bakteri ini memproduksi asam dari sisa makanan, terutama makanan yang mengandung gula, yang merusak enamel gigi dan menyebabkan pembentukan lubang.
Penyebab Karies pada Anak
Lalu, apa sih penyebab dari adanya karies gigi pada Si Kecil Moms? Berikut penjelasan mengenai penyebab karies pada gigi anak:
- Penumpukan Plak: Bakteri dalam plak gigi memproduksi asam yang merusak enamel gigi. Plak terbentuk dari sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik.
- Konsumsi Makanan Manis: Makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti permen, soda, dan jus buah, memberikan bahan bakar bagi bakteri untuk memproduksi asam.
- Kurangnya Kebersihan Mulut: Jika anak tidak rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, plak dapat menumpuk dan menyebabkan karies.
- Penggunaan Botol Tidur: Menggunakan botol dengan minuman manis saat tidur dapat menyebabkan “bottle mouth” di mana gigi anak terendam dalam gula akan meningkatkan risiko terjadinya karies.
Gejala Karies pada Anak:
Bagaimana kita sebagai orang tua dapat mengenal apakah gigi anak kita terdapat karies ? ketahuilah gejala karies pada anak sebagai berikut:
- Nyeri atau Sensasi Tidak Nyaman: Anak mungkin merasa nyeri saat makan atau minum, terutama makanan dan minuman yang manis, panas, atau dingin.
- Perubahan Warna pada Gigi: Gigi yang terkena karies mungkin menunjukkan perubahan warna seperti noda coklat atau hitam.
- Lubang atau Keropos pada Gigi: Gigi mungkin menunjukkan lubang kecil atau area yang tampak berlubang.
- Pembengkakan atau Merah pada Gusi: Gusi di sekitar gigi yang terkena karies bisa bengkak atau merah.
Pencegahan Karies pada Anak:
Sebagai orang tua tentunya kita ingin anak-anak kita memiliki gigi yang sehat dan kuat, berikut pencegahan yang bisa diterapkan kepada anak untuk mencegah karies pada gigi anak:
- Rutin Menyikat Gigi: Anak-anak harus menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Mulailah menyikat gigi anak sejak gigi pertama tumbuh.
- Penggunaan Benang Gigi: Ajarkan anak menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, setidaknya sekali sehari.
- Diet Sehat: Batasi konsumsi makanan dan minuman manis. Pilih makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Pemeriksaan Gigi Rutin: Ajak anak ke dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi.
Penanganan Karies pada Anak:
Apabila Si Kecil mengalami karies, tidak perlu khawatir ya Moms. Segera bawa dan konsultasikan Si Kecil di RS Pertamina Panorama Balikpapan untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Adapun penanganan yang dilakukan apabila gigi anak mengalami karies, sebagai berikut:
- Tambal Gigi: Jika karies sudah terbentuk, dokter gigi mungkin perlu menambal gigi untuk memperbaiki kerusakan dan mencegah karies bertambah parah.
- Perawatan Gigi: Dalam kasus kerusakan yang lebih parah, dokter gigi mungkin perlu melakukan perawatan lebih lanjut seperti perawatan saluran akar atau bahkan pencabutan gigi.
Menjaga kebiasaan perawatan mulut yang baik dan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin adalah kunci untuk mencegah dan mengatasi karies pada anak. Jika ada tanda-tanda atau gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.